Rabu, 19 Maret 2008

E-Commerce

Perkembangan internet tidak hanya untuk sarana informasi maupun entertainment namun saat ini banyak digunakan untuk transaksi secara online. Hal ini sangat menguntungkan karena bisnis melalui online bisa menjangkau seluruh wilayah di berbagai dunia. Banyak orang yang sudah melirik internet untuk melancarkan bisnisnya. Bisnis internet merupakan suatu bisnis yang dalam prosesnya baik dalam pemesanan maupun pengantaran barangnya seluruhnya menggunakan media internet. Bisnis ini lazim juga disebut e-commerce. Bisnis ini merupakan suatu model bisnis yang baru tetapi memiliki berbagai keuntungan dan kelebihan dibandingkan bisnis konvensional. Bisnis online yang sederhana seperti menampilkan produk dan melakukan order dengan telpon juga masih banyak dilakukan walaupun saat ini lebih banyak menggunakan kartu kredit. Jika melihat definisi maka e-commerce sebenarnya merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Menurut Riset orrester, perdagangan elektronik (e-commerce) menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada tahun 2003. Sejarah e-commerce didunia Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI (Electronic Data Interchange) untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat “perdagangan web” - pembelian barang dan jasa melalui World Wide web (WWW) melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Kita patut bangga bahwa UMKM Indonesia saat ini telah banyak yang mengetahui sarana penjualan yang mudah dan menjangkau seluruh dunia. Bahkan ada sebuah contoh kasus seorang pengusaha kerajinan (UMKM) mendapat order pesanan produknya senilai US$ 100.000 gara-gara ada turis asing yang melihat produknya di sebuah website. Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa apapun sarananya jika hal itu menghasilkan atau bernilai manfaat seperti e-commerce dapat digunakan untuk peningkatan usaha Anda. Berikut adalah beberapa tujuan dari aplikasi e-commerce:
1.Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer. (Source : berbagai sumber)

daftar pustaka

Tidak ada komentar: